Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Setelah Sibolangit, Banjir Bandang Terjadi Lagi di "PELARUGA" Kab. Langkat


Ilustrasi
Riong Medan News - Setelah banjir bandang di Sibolangit kali ini terjadi lagi banjir bandang di kawasan  Pemandian Alam Petar dan Pelaruga di Dusun  I Desa  Rumah Galuh Kec. Sei Bingai Kabupaten Langkat, Minggu (29/5/2016)  sekira pukul 14.00 WIB, akibtanya 2 tewas dan 1 dinyatakan hilang.

Adapun korban yang sudah ditemukan dalam kondisi tewas, antara lain : 
- Johanes Simamora (27) warga yang bekerja sebagau istruktur fitness warga Jalan Sei Bulan Kecamatan Medan Baru.
- Hadi Santoso (20) mahasiswa Sekolah Tehnik Harapan Medan warga Jl  Tri Tura Medan. 

Sedangkan, korban hilang yang hilang benama :
- Gloria Maranata Br Simamora (15) warga  Jl TB.Simatupang Kec. Siantar Utara, Pematang Siantar.
Hingga malam ini, korban belum ditemukan.

Dari informasi yang diperoleh kejadian ini terjadi pada hari Minggu, sejumlah pengunjung yakni (Rombongan I) keluarga korban Johanes Ssimamora dan Gloria Maranata br Simamora dan 2 saudaranya Andreas dan Andreasi Simamora  tiba dipemandian Alam Petar di Dsn I Ds. Rumah Galuh hendak menuju pemandian Kolam Abadi dgn didampingi oleh pemandu, Bayu Sitepu.

Adapun (Rombongan II) yaitu rombongan korban Hadi Santoso yang  berjumlah  9 orang tiba di Pemandian Alam Pelaruga di Dsn I Ds Ruma Galuh juga dengan tujuan yang sama ke Kolam Abadi dengan dipandu oleh ranger  bernama Berma Sembiring.
Ketika kedua rombongan tersebut sedang mandi-mandi di Kolam Abadi, sekira pukul 14.00 WIB, arus air di Kolam Abadi tersebut  tiba - tiba meluap setinggi 2 meter denga arus deras, sehingga kedua rombongan yang lagi mandi dikolam abadi tersebut terbawa arus dengan bantuan pemandu,  masing-masing berhasil menyelamatkan sebagian pengunjung namun, 3 korban hilang terbawa arus. Setelah dilakukan pencarian, 2 korban  ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi dalam keadaan tewas. Mayat korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kec Sei Bingai di Kel. Namu ukur Selatan.
Sedangkan korban Gloria Maranata br Simamora belum ditemukan dan kemudian dihentikan pencarian karena sudah malam dan pencarian akan dilanjutkan besok. Kapolres Binjai AKBP Mohamad Rendra Salipu, membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap para korban.